LTPS Movie Award 2015
Setelah sukses dengan gelaran Festival Film Pendidikan Fisika 2014, di tahun baru ini LTPS kembali mengadakan acara serupa dengan tajuk LTPS Movie Award 2015. Ini merupakan kegiatan untuk mengapresiasi perjuangan mahasiswa setelah selama satu semester ini digembleng dengan aneka tugas praktikum pembuatan media pembelajaran fisika. Film pendek ini merupakan tugas pamungkas untuk mengakhiri masa gemblengan mereka di praktikum Teknologi Media Pembelajaran.
Bapak Rachmad Resmiyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa praktikum ini adalah sebagai sarana untuk mengasah rasa seni para fisikawan yang selama ini tertutupi oleh ragam persamaan matematis. Beliau juga menyampaikan bahwa fisika merupakan sastra yang jauh lebih indah dari sastra Indonesia atau sastra manapun. Bila sastra Indonesia (dan berbagai negara) hanya sebatas kata-kata, tapi Sastra fisika adalah sastra alam semesta yang tak terhingga luasnya.
Dalam acara ini ada lima judul film yang berhasil terkumpul, antara lain: Nyeseknya tuh Di Sini, Cermin Sahabat, Bujur Sangkar Terbalik, Episode Anak Bebek, dan Rama. Setelah diadakan penjurian, ditentukan tujuh nominasi untuk menerima penghargaan. Ide pembuatan film ini murni kreativitas mahasiswa dan dengan peralatan seadanya.
Rama terpilih sebagai film terbaik dalam ajang ini. Film ini bercerita tentang perjalanan seorang yang harus menerima siksaan dari sang ayah karena niat tulusnya, ingin berkuliah. Atas totalitas pemain dan alur cerita yang menyentuh, film ini berhasil merebut perhatian juri yang terdiri dari asisten praktikum dan beberapa juri tamu.
Inilah yang bisa dilakukan oleh pihak laboratorium untuk mengapresiasi perjuangan dan kegigihan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum. Semoga kreativitas mahasiswa tidak hanya berhenti sampai di sini, bisa terus berkembang, mengembangkan sastra fisika seluas jagat raya.